BANYUWANGI - Konsulat Jenderal Australia untuk Indonesia, Fiona Hoggart, tertarik melakukan kerjasama pengembangan usaha anak muda di Banyuwangi. Hal itu diungkapkan saat di sela-sela kunjungannya di Kota Gandrung, Banyuwangi beberapa hari lalu.
"Saya sangat terkesan dengan Pemerintah Banyuwangi yang telah menyulut energi dan enterpreneurship anak muda. Fakta bahwa programnya meliputi tiga sektor utama yaitu agriculture, digital, dan bisnis, menunjukkan visi yang jelas dan strategis, " kata Fiona.
Fiona menyatakan, Australia bisa melakukan banyak kerjasama bisnis antara Australia dan Indonesia khususnya Banyuwangi untuk mengembangkan pebisnis muda yang ada di daerah. "Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi dalam hal ini, " katanya.
Jagoan Banyuwangi terdiri dari Jagoan Tani, Jagoan Digital, dan Jagoan Bisnis. Jagoan Banyuwangi merupakan program inkubasi pengembangan usaha anak muda di bidang pertanian, bisnis, dan digitalisasi (startup) beserta turunannya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, program Jagoan Banyuwangi merupakan salah satu upaya mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan ke depan. "Dengan program ini anak-anak muda bekali skill agar bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri. Dengan demikian mereka bisa berperan dalam menggerakkan perekonomian Banyuwangi, " ujarnya.
Jika terwujud, kerjasama Australia dan Banyuwangi kian memperluas jaringan dan kesempatan anak muda untuk mengembangkan potensi anak-anak muda Banyuwangi.